Senin, 08 September 2025

KELAS INDUSTRI JHONLIN INSTITUTE - MATERI ATTITUDE (SMKN 2 SIMPANG EMPAT- JHONLIN INSTITUTE)


KELAS INDUSTRI JHONLIN INSTITUTE - MATERI ATTITUDE  (SMKN 2 SIMPANG EMPAT- JHONLIN INSTITUTE)


Assalamualaikum..….”Hallo semuanya!!

Alhamdulillah hari ini Jhonlin Institute melaksanakan kegiatan kelas industri untuk siswa-siswi kelas X jurusan MPLB (Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis) di SMK 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu-Kalimantan Selatan.


Dan berikut informasi terkait kelas industri Jhonlin Institute tanggal  08 September 2025  :

Tujuan : Pertemuan kali ini bertujuan agar para peserta dapat mengenal lebih dekat profil bisnis Jhonlin Group sekaligus memahami attitude kerja yang baik melalui 3 hal yaitu hati yang bersih, berpikir kritis dan pribadi yang menyenangkan sebagai bekal peserta ketika menghadapi dunia industri nanti. 

Materi : Attitude

Metode: Pemaparan Materi & Presentasi

Jumlah Peserta : 82 siswa-siswi kelas X jurusan MPLB

Trainer : Ariyanto Wong

Fasilitator : Tim Jhonlin Institute.




Senin, 01 September 2025

KELAS INDUSTRI JHONLIN GROUP - JHONLIN INSTITUTE

KELAS INDUSTRI JHONLIN GROUP (SMKN 2 SIMPANG EMPAT- JHONLIN INSTITUTE)


SEMANGAT PAGI !!!…PAGI…PAGI…PAGI…LUAR BIASA !!!!

Haloo semuaaa….. Alhamdulillah kali ini Jhonlin Institute masih konsisten menjalankan program yang inspiratif di kalangan anak remaja yakni kelas industri. Jhonlin Institute melakukan program Kelas Industri bersama SMKN 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu-Kalimantan Selatan.

 

 

 



INFORMASI UMUM

§ Kelas Industri dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan undangan dari sekolah

§  Lokasi: SMKN 2 Simpang Empat

§  Peserta: Siswa/siswi SMKN 2 Simpang Empat kelas X Jurusan Manajemen Perkantoran

§  Jumlah Peserta:  92 Siswa/siswi

 

 

 

 

 TUJUAN PROGRAM

 

§       Meningkatkan mental siswa/siswi dalam menghadapi tantangan dunia industri

§       Meningkatkan kompetensi baik teknis maupun soft skill siswa/siswi

§       Memberikan pelatihan berbasis standar industri

§       Menanamkan etos kerja yang maksimal dari seluruh siswa dan siswi

§        Memberikan pandangan positif melalui metode pelatihan yang disusun sistematis   sehingga peserta (siswa/siswi) mampu menghadapi dunia kerja dimasa yang akan datang

 

 


METODE

 

§  Sharing Knowledge

§  Sharing Experience

§  Role Play

§  FGD (Focus Group Discussion)

§  Studi Kasus

§  Praktek Miniatur Perusahaan

Waktu Pelaksanaan

§  Kegiatan rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan 10 kali pertemuan

Pemateri

§  Bapak Ariyanto Wong

 

 

 

 

Fasilitator

§  Rahmadsyah

§  Maya Gita P

§  Nur Sofha Fadillah

§  M. Khairul

§  Khamdan

§  M. Irwan Saputra

§  Rislim Rasyid

§  Raisa Anandita Putri

§  Ausyifa Atdya Bilbila


Minggu, 24 Agustus 2025

ICE BREAKING - JHONLIN INSTITUTE

ICE BREAKING BY JHONLIN INSTITUTE

Semangat pagi.. !!!.... Pagi… Pagi … Pagi….. LUAR BIASA!!!

Sebelum kita melanjutkan membaca website ini, kita mulai dengan pantun agar suasana lebih cair dan penuh semangat.

Awal pertemuan terasa kaku

Semua diam tak ada suara

Ice breaking hadir mencairkan beku

Bikin suasana jadi gembira



Di sini kami memperkenalkan bahwa Jhonlin Institute memiliki berbagai ice breaking seru dan kreatif.

Ice breaking ini bisa digunakan dalam pelatihan, rapat, maupun kelas untuk mencairkan suasana, menumbuhkan semangat, serta membuat para peserta lebih akrab dan focus.

Dengan adanya ice breaking Jhonlin Institute, kami ingin menunjukkan bahwa proses belajar tidak harus kaku, tapi bisa berjalan menyenangkan dan dengan penuh energi positif.

Beberapa contoh ice breaking Jhonlin Institute :

1. Tepuk Tangan Angka

  •    Fasilitator bilang: “Tepuk 1 kali / 2 kali / 3 kali” → peserta tepuk sesuai instruksi.
  •    Kalau hanya bilang angka “1,2,3” tanpa kata tepuk, peserta jangan menepuk.

2. Berhitung Kelipatan

  • Permainan ini dilakukan dengan berhitung kelipatan tertentu. Apabila sudah sampai di kelipatan tersebut, maka siswa harus mengatakan DOR. Contohnya jika siswa berhitung kemudian apabila kelipatan 3 harus bilang DOR.

3.  Merangkai Kata

  • Permainan ini perlu merangkai kata yang semakin banyak. Contonnya apabila orang pertama menyebutkan kata SAYA, Kemudian orang kedua melanjutkan MEMBELI, kemudian orang ketiga melanjutkan SEPATU, dan seterusnya sampai ada peserta yang gagal untuk melanjutkan rangkaian kata tersebut.

 4. Bos Minta

  • Permainan ini dilakukan oleh fasilitator sebagai metode bermainnya yang dimana peserta harus mengikuti arahan atau intruksi dari fasilitator tersebut, contonnya apabila ada kata ''BOS MINTA SEMUA BERDIRI'' maka peserta harus mengikuti intruksi tersebut.
  • Kemudian apabila tidak ada kalimat "BOS" maka peserta tidak perlu mengikuti intruksi yang diberikan.

5. Gerakan Dan Angka

  • Permainan ini dilakukan apabila ada intruksi dari fasilitator seperti (1, 2, 3 dan gerakan kepal tangan, hormat, putar badan) maka peserta harus melakukan gerakan lainnya sebagai berikut:
    • 1 & Kepal tangan = Tepuk tangan 1 kali
    • 2 & Hormat = Berdiri
    • 3 & Putar badan = Joget


6Tebak Logo 

Permainan ini untuk menguji pengetahuan peserta tentang logo-logo unit usaha Jhonlin Group sendiri. Cara bermainnya sederhana, yaitu: 

  1. Siapkan beberapa gambar atau logo unit usaha Jhonlin Group dan tampilkan melalui proyektor.
  2. Kemudian, berikan instruksi kepada peserta untuk membentuk satu barisan panjang.
  3. Selanjutnya, mulai tampilkan gambar logo tersebut dan biarkan peserta menebak sampai benar.
  4. Jika peserta berhasil menebak logo tersebut dengan benar, mereka diperbolehkan untuk duduk.
  5. Namun, jika jawabannya salah, mereka perlu diberi hukuman seperti harus tersenyum kepada peserta lain sekitar 30 detik atau peserta yang salah hanya perlu kembali ke barisan sampai mereka berhasil menebak logo berikutnya.
7. Emoji Ekspresi

  • Fasilitator menyebutkan ekspresi (marah, kaget, bahagia).
  • Semua peserta harus langsung membuat ekspresi itu.
  • Yang paling bisa menirukan trainer, akan mendapatkan hadiah kecil.

8. Ucapkan Objek  

Ucapkan objek adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan cara menyebutkan suatu objek yang telah ditentukan oleh fasilitator game.

Cara bermainnya, yakni: 

  1. Fasilitator akan menyebutkan suatu objek yang akan menjadi fokus permainan. Misalnya saja, jika objek yang ditentukan adalah "nama hewan", maka para peserta harus menyebutkan nama-nama hewan.
  2. Setiap peserta harus menyebutkan nama objek tersebut sesuai dengan huruf akhir yang disebutkan oleh orang sebelumnya. Contohnya, jika peserta pertama menyebutkan "kuda", maka orang berikutnya harus menyebutkan nama hewan yang diawali dengan huruf "A".

Waktu yang diberikan untuk mengucapkan nama objek tersebut hanya 5 detik. Jadi, jika peserta tidak bisa melakukannya dalam waktu yang sudah ditentukan, mereka dinyatakan kalah.

9. Kata Kunci 

Permainan ini dibuat untuk menguji ketelitian peserta saat mendengarkan cerita dan mengenali kata kunci yang disebutkan fasilitator.  

Cara bermainnya adalah sebagai berikut: 

  • Perintahkan para peserta untuk menghadap ke arah pemandu cerita. 
  • Sebelum mulai bercerita, fasilitator akan memberikan sebuah kata kunci kepada para peserta.
  • Kata kunci ini nantinya akan dipakai sebagai penanda untuk para peserta memberikan respon tertentu.
  • Contohnya, bila kata kunci yang diberikan adalah "Semangat", setiap kali kata itu muncul dalam cerita, peserta harus langsung mengucapkan kata kunci seperti "pagi, pagi, pagi, luar biasa!".

10. Pagi, Siang, Malam 

Ice breaking tepuk tangan “Pagi, Siang, Malam” juga tidak kalah seru lho. Permainan ini bertujuan untuk menguji tingkat konsentrasi peserta.

Berikut adalah penjelasan detail tentang cara bermainnya: 

  1. Fasilitator akan menggunakan kata-kata "Pagi", "Siang", dan "Malam" sebagai aba-aba. Setiap kata akan disertai dengan jumlah tepukan yang harus dilakukan oleh peserta. Misalnya, untuk "Pagi", peserta harus melakukan satu tepukan, untuk "Siang", 2 tepukan, dan untuk "Malam", 3 tepukan. 
  2. Fasilitator kemudian akan mulai menyebutkan kata-kata tersebut secara cepat dan acak, misalnya, "Pagi" (tepuk satu kali), "Malam" (tepuk 3 kali), "Siang" (tepuk 2 kali), dan seterusnya. Peserta harus benar-benar berkonsentrasi dan mengikuti instruksi dengan tepat.

11. Doppelganger (Bayangan Ganda)

Permainan ini memang agak sulit dan cukup memakan banyak waktu. Akan tetapi, doppelganger adalah permainan yang cocok untuk seru-seruan, mengakrabkan para peserta, dan melatih fokus serta kreativitas.

Secara garis besar, untuk dapat memainkan permainan ini, fasilitator acara akan meminta para peserta untuk mencari seseorang yang mempunyai kesamaan dengannya.

Adapun kesamaan yang dimaksud bisa sangat beragam, mulai dari merk sepatu, sama-sama mengenakan kacamata, berambut pendek, sama-sama menyukai sate, menggunakan pakaian berwarna tertentu, dan sebagainya.

12. Tebak Pola Suara

Tujuan: Fokus pendengaran dan ingatan
Cara main:

  • Fasilitator membuat pola suara (misalnya: tepuk–tepuk–jentik–tepuk).
  • Peserta mendengarkan dan menirukan urutan tepat.
  • Tambah tingkat kesulitan dengan pola yang lebih panjang.

13. Gerak & Kata Bertentangan

Tujuan: Konsentrasi 
Cara main:

  • Fasilitator berkata satu hal, tapi peserta harus melakukan hal sebaliknya.
  • Contoh: fasilitator bilang “lompat”, peserta harus jongkok.
  • Lanjutkan dengan kecepatan meningkat.
14. Adu Wajah Lucu

  • Fasilitator meminta  peserta untuk saling berpasangan dan berhadapan.
  • Setelah hitungan ke-3, Para peserta harus menunjukan wajah yang selucu-lucunya dengan pasangannya. Ingat, siapa yang tertawa duluan berarti itu yang kalah. 
15. Tebak Warna

  • Fasilitator akan menyebutkan warna dasar seperti (merah), maka peserta harus segera mencari dan memegang benda disekitar yang berwarna merah secara tepat secepat-cepatnya.

ROLEPLAY - JHONLIN INSTITUTE

ROLEPLAY BY JHONLIN INSTITUTE

Semangat Pagi!!....Pagi....Pagi....Pagi....Luar Biasa!!

Mau cari seru-seruan atau ilmu baru? Tenang, disini ada semuanya!

Selamat datang di website Jhonlin Institute.

Apakah Anda sudah mengetahui istilah Roleplay?? Yuk.... kita belajar sama-sama.....


Apa itu Roleplay?? Dalam konteks umum Roleplay adalah kegiatan dimana seseorang memerankan sebuah karakter atau situasi tertentu sesuai skenario, baik untuk tujuan hiburan, pembelajaran, atau latihan keterampilan. Intinya, roleplay adalah praktek latihan dengan cara berpura-pura memerankan situasi/karakter tertentu agar lebih siap di dunia nyata.

Contoh penggunaan Roleplay :

·     - Pendidikan & Training

    Digunakan dalam pelatihan untuk melatih komunikasi, kepemimpinan, problem solving, dan beberapa tema materi technical dan soft skill lainnya.

·     Psikologi/konseling

Roleplay dipakai untuk latihan keterampilan sosial atau terapi.

Departemen Jhonlin institute sendiri menggunakan metode Roleplay sebagai salah-satu metode yang digunakan dalam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi peserta. Berikut contoh Roleplay yang digunakan dalam materi training P3K, dimana para peserta diminta untuk melakukan kegiatan seperti penanganan pertama saat tersedak, patah tulang hingga praktek Resusitasi Jantung Paru (RJP). 


Selasa, 12 Agustus 2025

TRAINING BASIC SKILL MANDOR BATCH III EAS GROUP TAHUN 2025 => PT. JAR Tbk.

TRAINING BASIC SKILL MANDOR EAS GROUP TAHUN 2025 (SUPPORTED BY JHONLIN INSTITUTE)

Semangat Pagi!!! Pagi..Pagi…Pagi…Luar Biasa!!!

Siapa kita!!! PT. JAR!!! PT. JAR!!!

TUNJUKAN SEMANGATMU……TUNJUKAN PRESTASIMU!!!

Alhamdulillah pada tahun 2025 ini, Jhonlin Institute bekerjasama dengan Departemen R&D dan EHS EAS Group, melaksanakan Training Basic Skill Mandor Batch III di PT. JAR Tbk yang terbagi menjadi 11 sesi. Seluruh peserta adalah Mandor yang aktif bekerja di berbagai Estate yang ada di PT. JAR. 

Dan berikut adalah keterangan terkait Training Basic Skill Mandor Batch III :


Tujuan :
Training Basic Skill Mandor Batch III EAS Group Tahun 2025 di PT. JAR Tbk bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar mandor dalam memimpin tim di lapangan, membentuk sikap kerja yang disiplin dan profesional, serta memahami prosedur operasional dan keselamatan kerja. Pelatihan ini juga menjadi wadah pengembangan agar para mandor siap menghadapi tantangan kerja dan berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan.

Materi :
Materi Agronomi (Pemupukan dan Hama penyakit tanaman), Administrasi Agronomi (Biaya dan Monitoring Bahan, aktivitas dan biaya) Materi K3 (keselamatan dan Kesehatan kerja) serta P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakan).


Metode:
Pretest dan Post Test, Sharing Knowledge, Materi Inclass + Diskusi & Orientasi ke Job Desk. masing-masing.


Estimasi Peserta :
219 orang


Trainer :
Bapak Diran Marjali (Jhonlin Institute), Bapak Santoso & Tim (Agronomi & Riset), Bapak Aris & Tim (EHS PT. JAR).

Fasilitator :
Tim Jhonlin Institute.

Support :
Bapak Fitri Rahman dan Tim GA PT. JAR.

Waktu Pelaksanaan : 
Sesi 1 (Tanggal 01 s/d 02 Juli 2025)
Sesi 2 (Tanggal 03 s/d 04 Juli 2025)
Sesi 3 (Tanggal 07 s/d 08 Juli 2025)
Sesi 4 (Tanggal 09 s/d 10 Juli 2025
Sesi 5 (Tanggal 21 s/d 22 Juli 2025)
Sesi 6 (Tanggal 23 s/d 24 Juli 2025)
Sesi 7 (Tanggal 28 s/d 29 Juli 2025)
Sesi 8 (Tanggal 30 s/d 31 Juli 2025)
Sesi 9 (Tanggal 04 s/d 05 Agustus 2025)
Sesi 10 (Tanggal 11 s/d 12 Agustus 2025)
Sesi 11 (Tanggal 13 s/d 14 Agustus 2025)

Berikut adalah video kesan dan pesan dari peserta training:

Berikut adalah dokumentasinya:

Materi Agronomi


Materi Administrasi Agronomi


Materi K3 & P3K


Foto sesi 1


Foto sesi 2


 Foto sesi 3

Foto sesi 4

Foto sesi 5

Foto sesi 6


Foto sesi 7

 
Foto sesi 8


Foto sesi 9

Foto sesi 10



Foto sesi 11